Malangtrend.com – Budaya ngopi tak pernah lekang oleh waktu, terutama di Kota Malang yang dikenal dengan beragam pilihan warung kopi. Bagi pecinta kopi dengan cita rasa klasik, Warkop Djayantie di Pasar Terpadu Dinoyo bisa menjadi destinasi yang wajib dikunjungi.
Warkop ini mempertahankan racikan kopi “jadul” yang telah dikenal sejak puluhan tahun lalu. Suasana warung pun semakin kental dengan nuansa tempo dulu lewat hiasan poster-poster lawas yang memenuhi dinding.
“Memang sejak 1980 sudah ada. Lalu berubah dan masuk ke pasar kami tetap ingin mempertahankan suasana kopi atau ngopi seperti zaman dahulu. Makanya yang best seller di sini atau orang paling banyak suka ya Kopi Tubruk-nya,” papar pegawai Kedai Warkop Djayantie Zoel.
Tak hanya kopi tubruk yang khas, menu Es Kopi Susu Jayanti juga menjadi favorit, terutama di kalangan kawula muda yang gemar nongkrong. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Kopi tubruk dibanderol mulai Rp 6 ribu, sementara varian kopi mix lainnya dijual hingga Rp 15 ribuan per cup.
Salah satu menu andalan, Es Kopi Susu Jayanti, dibanderol hanya Rp 15 ribu dan punya ciri khas tersendiri karena menggunakan susu coconut.
“Di sini juga ada makanan seperti nasi garang asem, nasi kare pedas, nasi cegil, kwetiau, dan snack-snack seperti pisang goreng, roti bakar, dimsum, dan lain-lain. Harganya mulai Rp 2 ribuan sampai Rp 18 ribuan saja,” tambah Zul.
Setiap harinya, Warkop Djayantie mampu menjual lebih dari 100 cup kopi. Warung ini buka setiap hari, mulai pukul 07.00 pagi hingga 01.00 dini hari, siap melayani para penikmat kopi kapan pun mereka ingin menikmati cita rasa kopi legendaris. (ica/aim)