MALANGTREND.COM – Wakil Bupati Malang Dra Hj Lathifah Shohib memastikan SMPN 1 Singosari dan SDN 1 Pagentan siap menerima program sekolah unggulan. Kepastian itu disampaikan orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Malang ini usai melakukan kunjungan di dua sekolah tersebut, kemarin.
Latihfah menyebutkan fasilitas yang dimiliki SMPN 1 Singosari dan SDN 1 Pagentan sudah lengkap dan siap menerima program sekolah unggulan.
“SMPN 1 Singosari hanya satu kekurangannya. Yaitu laboratorium bahasa. Semoga dalam waktu dekat dapat dipenuhi, sehingga saat menerima program sekolah unggulan tidak ada kendala,’’ ungkapnya.
Sedangkan SDN 1 Pagentan ditambahkan Lathifah juga sudah siap. Hanya saja di sekolah ini dibutuhkan tambahan toilet dan pengadaan laptop.
Lathifah mengatakan program sekolah unggulan merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Ada 17 sekolah yang diusulkan menerima program tersebut. Yakni 7 untuk sekolah tingkat menengah pertama dan 10 sekolah tingkat dasar.
“Melalui kunjugan ini kami mencatat fasilitas yang sudah tersedia dan yang belum. Selanjutnya akan disampaikan ke forum, sekaligus dilaporkan kepada Bupati Malang. Dengan harapan, yang fasilitasnya kurang agar segera dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Malang,’’ tambanya.
Lathifah menyebutkan bahwa dirinya bersama Bupati Maang serta Pemkab Malang ingin Kabupaten Malang itu menjadi kabupaten yang unggul. Sehingga dibutuhkan persiapkan sejak dini, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Mantan anggota DPR RI ini mengatakan bahwa mempersiapkan dan memfasilitasi pendidikan merupakan kewajiban pemerintah daerah. Karena pendidikan merupakan investasi utama untuk mewujudkan SDM yang unggul.
Bu Nyai Lathifah begitu Hj Dra Lathifah Shohib akrab dipanggil menyebutkan Pemerintah Kabupaten Malang memiliki anggaran. Sehingga semua sekolah bisa dibantu pengadaan smartboard dan IFP.
Dalam kunjungan kemarin, Bu Nyai juga apresiasi kepada SMP Negeri 1 Singosari karena banyak siswa yang berpredikat sebagai atlet berprestasi dan siswa berprestasi. Ia juga meminta kepada kepala sekolah dan para guru untuk pembinaan kepada anak didik supaya berkelanjutan.
”Mereka yang berprestasi ini sudah memasuki kelas 8 dan 9 sehingga dibutuhkan bibit-bibit baru anak-anak berprestasi di sekolah supaya tetap memiliki siswa-siswa yang dapat meneruskan prestasi kakak kelasnya, baik akademik dan non akademik,’’ tambahnya.
Bahkan politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini juga bangga lantaran salah satu siswa SMPN 1 Singosari membawa harum nama Indonesia di ajang internasional sebagai juara matematika dengan meraih medali perak.
“Mudah-mudahan bisa mendapat emas di tahun mendatang. Kepala sekolah agar bisa bekerjasama dengan dosen-dosen dari perguruan tinggi untuk diadakan pembinaan dan minta pendampingan agar dibuatkan lomba, bisa melalui program kepada masyarakat,” pungkasnya.(ira/jon)