MALANGTREND.COM, KOTA BATU – Jelang peringatan HUT Ke-24 Kota Batu, DPRD menggelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Hari Jadi Kota Batu, Kamis (16/10) pagi. Dihadiri tokoh dan perwakilan kepala daerah Malang Raya, Forkopimda plus, agenda ini menebalkan kembali semangat membangun Kota Batu dengan konsep ‘Kota Bernuansa Desa’, dengan pemaparan sejarah perjalanan sejak proses pra hingga pasca peningkatan status.
Di ruang sidang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Batu, Anggota DPRD Kota Batu kompak mengenakan setelan serba putih dengan baju beskap putih tulang untuk pria, termasuk ketua H.M. Didik Subiyanto. Sementara, untuk yang perempuan kompak mengenakan kebaya putih.
Sementara dari jajaran Pemkot Malang yang dipimpin oleh Wali Kota Nurochman dan Wawali Heli Suyanto menggunakan beskap putih murni. Selain itu, untuk melengkapi pakaian adat Jawa ini, para peserta rapat turut menggunakan udeng dan jarik batik sebagai aksesoris.
“Perjalanan panjang pembangunan Kota Batu sejak adanya rencana peningkatan status, dari kecamatan menuju kota otonom, perlu dimaknai sebaik mungkin,” ungkapnya.
Perjalanan Kota Batu yang diawali dengan dipimpin oleh H.M. Imam Kabul dilanjutkan oleh M. Khudlori hingga saat ini dijabat oleh Nurochman. Di usia yang mendekati seperempat abad ini, DPRD turut berpesan agar pemimpin di Kota Batu bisa turut menjaga visi dan misi berdirinya kota ini.
Wali Kota Batu Nurochman menyebutkan bahwa, mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Pemkot Batu turut menjaga arah menuju masa depan pembangunan lebih baik. Menjadi tanggung jawab bersama untuk arah pembangunan Kota Batu selanjutnya.
“Ini juga, dalam hal apresiasi dari kami untuk kolaborasi atas upaya menjaga arah dan konsep pembangunan hal ini. Nilai kejujuran, hingga kebersamaan di lingkungan. Bahwa setiap arah pembangunan dari niat yang sama, terus tumbuh berbagi,” ujarnya.
Dalam memimpin Kota Batu bersama Wawali Heli, mengusung tagline Sedoyo Sae adalah semangatnya dalam membangun Kota Batu. Ia turut mengucapkan selamat atas Peringatan Usia ke-24 Kota Batu, sejalan dan selaras dengan cita-cita arah pembangunan pemrakarsa berdirinya Kota Batu.
“Kami semua ingin membahagiakan semua elemen masyarakat, kami ingin semua sae, kami ingin semua dalam kondisi aman damai dan sejahtera,” pungkasnya. (rex/lim)