Malangtrend.com – Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (POLTEKKES PIM) menerima kunjungan SMK Cendekia Madinah Dampit. Hampir 30 peserta didik konsentrasi keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas ini, hadir untuk mengetahui pendidikan lanjut selinier dengan pendidikan SMK.
“Kami hadir berkunjung ke POLTEKKES PIM ini, untuk mendorong peserta didik kami melanjutkan pendidikan tinggi. Sebab bidang farmasi memiliki prospek yang sangat baik di masa depan,. Apalagi, kami merupakan lembaga pendidikan berbasis pondok pesantren,” ujar Kepala SMK Cendikia Madinah Dampit, Sabur, SHI, MH.
Lebih lanjut Sabur menjelaskan, semua berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi karena UU Kesehatan, mensyaratkan minimal D3 untuk dapat terjun secara professional di dunia kesehatan. “Lulusan farmasi itu tidak ada nganggurnya. Tentu dikuatkan dengan melanjutkan ke perguruan tinggi,” paparnya.
“Kami juga berharap akan terjalin kerjasama secara berkesinambungan setelah kegiatan kunjungan ini,” tegas dia. Direktur POLTEKKES PIM, Dr. apt. Erna Susanti, M. Biomed menyambut baik kunjungan siswa SMK Cendekia Madinah Dampit ini. Ia mengatakan, ini merupakan awal kerjasama dengan SMK Cendekia menuju kerjasama berikutnya.
“Kami membangun kerjasama kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama sekolah vokasi. Bersinergi menguatkan bersama untuk mencerdaskan anak bangsa yang berkualitas,” jelasnya. Direktur POLTEKKES PIM yang mempunyai prodi baru gizi itu menambahkan, pada kunjungan ini peserta diajak lab tour.
“Kami memberikan wacana pembelajaran di perguruan tingi vokasi, khususnya praktikum agar memberikan ketertarikan peserta untuk terus belajar. Karena tenaga vokasi farmasi dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan di dunia kerja. Lulusan PIM hampir semua terserap di dunia kerja,” paparnya bangga.
Reza Evendi, peserta dari kelas X Farmasi SMK Cendekia Madinah Dampit sangat antusias mengikuti lab tour di POLTEKKES PIM. “Saya sangat tertarik lab tour pada pembelajaran di lab mikrobiologi. Saya senang sekali melihat secara langsung pergerakan bakteri melalui mikroskop,” ungkap Ketua OSIS SMK Cendekia Madinah ini. (mar)