MALANGTREND.COM, KOTA BATU – Peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Batu, Jumat (17/10), menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memperkuat semangat pembangunan di semua sektor. Mengusung tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat MBATU SAE”, perayaan tahun ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan Kota Batu menuju masa depan yang lebih berdaya dan sejahtera.
Dalam upacara yang digelar di Balai Kota Among Tani, hadir Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur sekaligus mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. (AAP). Kehadirannya menjadi perhatian karena pada momen tersebut, Wali Kota Batu Nurochman memberikan penghargaan tertinggi kepada AAP atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu.
AAP menyampaikan bahwa momentum ulang tahun Kota Batu ini harus menjadi refleksi bersama untuk memperkuat sinergi dan mempercepat kesejahteraan masyarakat.
“Tentu harapan kami bersama, Kota Batu semakin maju, semakin sejahtera masyarakatnya dan ekonomi tumbuh berkembang bersama agar Kota Batu semakin SAE,” ujar Aries kepada MALANGTREND.COM.
Menurutnya, MBATU SAE bukan sekadar slogan, melainkan semangat kolektif yang perlu diwujudkan lewat kerja nyata dari seluruh elemen masyarakat.
“Terlebih dalam kepemimpinan Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto sudah menampakkan arah perubahan dengan semangat kolaboratif dan inklusif melalui program-program yang telah dijanjikannya,” terangnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang semakin kuat, AAP optimistis Kota Batu akan melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-24 bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga momentum untuk mengenang perjuangan para pemimpin terdahulu yang telah meletakkan fondasi pembangunan sejak Kota Batu berdiri sebagai daerah otonom pada 2001.
“Torehan pembangunan berhasil kita raih bersama. Berdiri tegak sampai saat ini karena perjuangan dan ketulusan pemimpin terdahulu. Saya sampaikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemimpin terdahulu,” ujarnya.
Nurochman menyebut sejumlah tokoh yang telah membawa perubahan signifikan, mulai dari alm. Imam Kabul, alm. Eddy Rumpoko, hingga Dr. Aries Agung Paewai yang dinilai berhasil menjaga kondusivitas Pemilu 2024 dan mengawal pembangunan Kota Batu.
Dalam sambutannya, ia juga menyoroti sejumlah capaian penting, termasuk meningkatnya investasi di tahun 2025 hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Batu menganugerahkan penghargaan “Hakaryo Guno Mamayu Bawono”, yang bermakna berkarya guna membangun negeri, kepada 25 tokoh dan instansi yang dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan daerah.
“Semangat inilah yang ingin terus kita jaga agar Kota Batu tumbuh menjadi kota yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan,” imbuh Cak Nur.
Penghargaan Kategori Emas atau penghargaan tertinggi diberikan kepada sejumlah tokoh yang memiliki kontribusi luar biasa dalam pembangunan Kota Batu, antara lain Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., purna tugas Pj. Wali Kota Batu, atas peran besar dalam pembangunan dan pengawalan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
Kemudian Dr. Andy Sasongko, Kepala Kejari Kota Batu, atas kontribusinya sebagai mitra pemerintah dalam tata kelola sarana dan prasarana perumahan yang transparan. Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, S.E., M.M., Komandan Poltekad, atas dukungan terhadap ketahanan pangan Kota Batu.
Brigjen TNI I Made Suryawan, Danpusdikarhanud Batu, atas dukungan terhadap pengembangan sektor pendidikan dan pariwisata. KH Abdullah Tohir, tokoh agama, atas peran menjaga keamanan dan kondusivitas masyarakat.
Dr. Nurbani Yusuf, M.Si., tokoh masyarakat, atas kontribusi dalam pendidikan dan peningkatan SDM. Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., Rektor UIN Malang, atas hibah lahan seluas 20 hektare untuk pengembangan kawasan hutan kota.
Dr. Ir. Fahmi Hidayat, Dirut Perum Jasa Tirta I, atas kontribusi dalam pengelolaan sumber air Sumberbrantas. Pimpinan DPRD Kota Batu: H. Muhammad Didik Subiyanto, Ludi Tanarto, SP, Agung Sugiyono, Amirah Ghaida Dayanara, dan sejumlah anggota DPRD lainnya atas sinergi dalam peningkatan kinerja pemerintah yang menempatkan Kota Batu pada peringkat ke-6 nasional dalam evaluasi Kementerian Dalam Negeri.
Total 25 orang penerima. (eri/aim)