Malangtrend.com – Pelaku jambret di Desa Sumbertempur Kecamatan Wonosari menjadi bulan bulanan massa setelah ketangkap warga, Sabtu (13/9). Pelaku dilarikan ke Puskesmas guna menjalani perawatan intensif karena mengalami luka-luka.
Pelaku berinisial M, 55 tahun asal Kecamatan Tajinan berhasil ditangkap warga, lalu diamankan polisi bersama barang bukti hasil kejahatannya berupa kalung emas seberat enam gram.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, kejadian penjambretan terjadi pada pukul 11.00 WIB. Korbannya bernama Aptinem, 85, warga RT 02 RW 07 Desa Sumbertempur Kecamatan Wonosari. “Betul, warga yang menangkap. Tapi langsung diserahkan ke Polsek Wonosari. Saya ke TKP sudah akan dibawa ke Polsek,” jelas Kepala Desa (Kades) Sumbertempur Kecamatan Wonosari Edi Sucipto, Minggu (14/9) kemarin.
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengungkapkan, saat itu korban, Aptinem tengah memberi makan kambing di kandang. Pelaku kemudian mendekat dengan dalih meminta sayuran dan plastik. “Namun, bukan meminta, pelaku justru menarik paksa kalung emas seberat enam gram yang melingkar di leher korban,” beber Bambang.
Korban yang kaget langsung berteriak minta tolong hingga warga sekitar mengetahui kejadian itu. Informasi kejadian ini segera diteruskan kepada aparat Polsek Wonosari yang kemudian bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan. “Anggota berhasil mengamankan pelaku M beserta barang bukti berupa kalung emas dan sepeda motor yang digunakan,” kata Bambang.
Ia menjelaskan, pelaku sempat terjatuh saat berusaha kabur dan mengalami luka di kepala serta tubuhnya. Polisi kemudian membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis dengan pengawasan petugas. “Meski dalam perawatan, proses hukum tetap berjalan sesuai aturan,” kata Bambang seraya menyampaikan, modus pelaku cukup sederhana, yakni berpura-pura meminta barang kepada korban yang sedang lengah.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Penyidik juga sudah mengamankan barang bukti untuk proses lebih lanjut. “Kasus ini akan kami sidik tuntas, dan berkas perkara segera kami limpahkan,” tegas Bambang. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam beraktivitas, terutama kelompok rentan seperti lansia. “Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan kejahatan untuk menjaga situasi tetap kondusif,” pungkasnya. (den/udi)