Satu Tewas, Seorang Selamat, Dua Lainnya Masih Dicari
Malangtrend.com – Pantai Malang Selatan kembali menelan korban. Empat wisatawan asal Surabaya terseret ombak hingga tenggelam di Pantai Modangan Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Minggu (12/10) kemarin sekitar pukul 08.30 WIB. Satu orang ditemukan meninggal dunia yakni Rinaldy Hidayat, 23 tahun.
Seorang lain selamat, Muhammad Zulfikar Maulana. Pemuda 23 tahun ini diselamatkan oleh nelayan.
Sementara itu, dua orang lainnya yakni Rafi Naoufal, 26 tahun dan Muhammad Mahin, 18 tahun masih hilang. Hingga kemarin sore pukul 15.27 WIB belum ditemukan.
Keempat pria tersebut asal Kelurahan Somolawang Kecamatan Simokerto Surabaya. Mereka datang ke Pantai Modangan secara rombongan menggunakan kendaraan jenis elf.
Total 26 orang pemuda pemudi Karang Taruna RW 08 Kelurahan Somolawang Kecamatan Simokerto Kota Surabaya tiba di Pantai Modangan sekitar pukul 04.00 WIB
“26 orang datang ke Pantai Modangan dalam rangka rekreasi atau liburan bersama setelah menjadi panitia HUT Ke-80 RI,” ungkap Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar.
Begitu tiba di Pantai Modangan, mereka mendirikan tenda di tepi pantai. Kemudian disusul acara bebas.
Sekitar pukul 08.00 WIB, 12 anggota rombongan memutuskan berenang di laut. Meski sudah diingatkan oleh petugas pantai agar tidak mandi karena ombak cukup besar, namun mereka tetap berenang di pantai.
“Selang 20 menit tiba – tiba tiga orang pemuda terseret ombak ke tengah laut. Kemudian satu orang mencoba menolong tetapi ikut terseret ombak,” beber Bambang.
Satu korban, Muhammad Zulfikar Maulana berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Sedangkan korban, Rinaldy Hidayat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB setelah dilakukan pencarian. Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Donomulyo
“Korban atas nama Rinaldy Hidayat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara karang. Sedangkan dua korban lainnya (Rafi Naoufal dan Muhammad Mahin) masih dalam pencarian,” terang Bambang.
Petugas gabungan dari Polsek Donomulyo, Koramil Donomulyo, Puskesmas, dan nelayan setempat terus menyisir area laut sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu tradisional.
Tim SAR juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian hingga radius ratusan meter dari titik awal para korban terseret.
“Upaya pencarian terus dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Tim gabungan fokus pada area sekitar lokasi kejadian dan memperluas pencarian dengan bantuan nelayan setempat,” jelas Bambang.
Menurutnya, ombak tinggi dan arus kuat menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Namun petugas tetap berupaya maksimal.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang dan Basarnas untuk dukungan tambahan peralatan serta personel,” tandasnya.
Terpisah, Camat Donomulyo Nurmawan Wibowo menambahkan empat korban terseret ombak saat air laut pasang dan kondisi ombak cukup tinggi. “Sedangkan lokasi merupakan Palung Laut sehingga menimbulkan arus balik kuat yang menyeret korban ke tengah laut,” bebernya. (mtc/mpm)