MALANGTREND.COM, MALANG – RT 29 RW 9 Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak berhasil memenangkan lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang Tahun 2025. Kemarin hadiah lomba diberikan langsung Bupati Malang HM Sanusi pada gelaran Awarding Ceremony yang digelar di wilayah tersebut.
Sementara untuk juara II diraih oleh RT 3 RW 5 Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis, dan juara III diraih RT 2 RW 1 Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo.
Dalam sambutannya Bupati Malang HM Sanusi mengatakan Lomba SAK-RT merupakan salah satu program tahunan Pemerintah Kabupaten Malang. Lomba ini digelar dalam rangka untuk membangun solidaritas dan kepedulian antar warga di lingkungan RT/RW.
“Lomba SAK-RT ini juga ajang untuk membina kerukunan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, kenyamanan, ketenteraman dan kebersihan lingkungan,” katanya.
Diwawancara MALANGTREND.COM, usai kegiatan Sanusi mengatakan ada beberapa indikator penilaian yang diterapkan. Mulai dari kondisi keamanan, ketentraman, ketertiban umum dan perlingkungan masyarakat.
“Tidak kalah penting, penilaian lomba yaitu terkait kebersihan lingkungan dengan pola pengelolaan sampah 3R, kondisi kesehatan masyarakat dan ekonomi kreatif serta berkelompok, pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba dengan program RT BERSINAR (Rukun Tetangga Bersih Narkoba, pencegahan dan penanggulangan rokok ilegal serta pencegahan penyakit menular Tuberkulosis (TBC),’’ tambah orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini.
Sanusi juga mengatakan Lomba SAK-RT ini merupakan kompetisi sehat yang dapat memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Malang.
“Mudah-mudahan hal ini dapat terus memacu semangat warga dalam mengupayakan keamanan, kelestarian, kebersihan, dan juga kesehatan masyarakat dan penghargaan ini menginspirasi seluruh ketua RT/RW yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ucap Bupati Malang.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, lomba SAK – RT merupakan upaya pemerintah Kabupaten Malang untuk mendorong masyarakat dalam partisipasi. Dia pun bersyukur di tahun ini cukup banyak yang mendaftar.
“Total ada 143 peserta. Kemudian diambil 20 besar dan terakhir enam besar,’’ kata Mando.
Dia mengatakan, selain juara satu, dua dan tiga pihaknya juga memilih juara harapan I, II dan III, yang diraih oleh RT 17 RW 2 Desa Majang Tengah Kecamatan Dampit, RT 4 RW 9 Desa Plaosan Kecamatan Wonosari, RT 1 RW 7 Desa Bululawang Kecamatan Bululawang.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada Kecamatan Pakis dan Desa Sengguruh karena memiliki peserta terbanyak. Desa Sengguruh ada lima RT yang ikut lomba ini,’’ ungkapnya. (ira/jon)