Malangtrend.com – Mencari sajian khas Jawa dengan cita rasa rumahan di tengah pasar tradisional? Kedai Nasi Bu Heni di dalam Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang bisa jadi pilihan tepat. Kedai sederhana milik Heni Rosnaningtyas ini menawarkan berbagai lauk pauk dan sayur khas Jawa Timur, yang cocok disantap untuk sarapan hingga makan siang.
Menu yang ditawarkan sangat familiar bagi lidah warga Jawa Timuran. Ada sayur lodeh, nasi pecel, nasi kari, sayur bening, hingga tongkol pedas yang menggugah selera. Semua dimasak langsung oleh Heni setiap hari dengan bumbu dan cita rasa tradisional.
“Ya ini warung nasi khas Jatim. Sayur-sayuran bening dan lodeh. Lauknya ayam, tongkol, telor beli dan macam-macam yang khas masakan Jawa ada,” papar Heni Rosnaningtyas, pemilik Kedai Nasi Bu Heni di Pasar Oro-Oro Dowo.
Heni mengaku, masakan Jawa kreasinya banyak disukai pengunjung pasar, terutama mereka yang rindu masakan rumah. Di tengah banyaknya pilihan makanan modern, ia memilih tetap bertahan dengan menu-menu klasik.
“Mau pagi, atau siang orang suka saja makan di sini. Kadang sarapan atau makan siang di sini, menunya tetap. Orang suka yang pedas-pedas seperti pakai sayur lodeh. Kalau pecel juga sering dicari orang ke sini, biasanya itu yang dicari,” tegas perempuan asal Kelurahan Kauman tersebut.
Setiap harinya, Heni mampu menjual sekitar 20 hingga 30 porsi, dan melonjak hingga 50 porsi saat akhir pekan atau hari libur. Harga per porsi pun sangat terjangkau, hanya Rp 10 ribuan sampai Rp 15 ribuan.
Kedai Nasi Bu Heni buka setiap hari, mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, sehingga cocok untuk sarapan maupun makan siang. Bagi pencinta kuliner tradisional, kedai ini menjadi bukti bahwa masakan sederhana tetap jadi favorit, apalagi dengan sentuhan rasa rumahan.
“Dan kami satu porsi nasi di sini rata-rata Rp 10 ribuan sampai Rp 15 ribuan saja. Banyak juga yang bawa pulang bungkus kalau siang buat makan di kantor atau rumah. Ya ramai juga yang suka masakan Jawa,” pungkas Heni. (ica/aim)