Malangtrend.com — Arema FC tak mau kembali masuk dalam tekanan karena posisi di klasemen sementara. Bagas Adi Nugroho dkk enggan menjadikan beban kondisi klasemen yang kini kembali berubah dan mengancam Singo Edan kurun kasta.
Berdasarkan website PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk sementara Arema FC turun ke posisi 15 klasemen di bawah PSS Sleman dengan 31 poin. Dengan poin yang sama terdapat Persita di posisi 16 walaupun baru saja menang atas Arema FC.
Bek Arema FC Bagas Adi Nugroho menegaskan tak mau memikirkan posisi di klasemen. Termasuk ketika melihat posisi tim kembali terancam setelah 2-3 pekan terakhir mentas dari zona merah.
“Yang pasti kita harus semangat, jangan jadi beban kondisi saat ini,” kata Bagas.
Menurut dia, timnya justru wajib mengambil sejumlah pelajaran. Misalnya ketika peluang untuk menambah poin dan menjauh dari zona merah justru tak bisa dimaksimalkan. Padahal, dalam laga tersebut Arema FC sempat di atas angin karena unggul dulu 2-0.
“Jadikan ini pelajaran, kesalahan harus jadi pelajaran di laga berikutnya. Supaya insya Allah bisa menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro menyebutkan para pemain tidak menyerah karena satu kegagalan. Ia meyakinkan Bagas dkk masih bersemangat untuk berburu kemenangan lagi meskipun ancaman zona merah kembali menganga.
“Kami harus tetap semangat, tak boleh patah arang. Kalau putus asa, patah arang, itu berarti sudah mati. Kami masih ada, masih semangat untuk laga berikutnya,” tutur dia.
Beberapa waktu sebelumnya, Widodo mengatakan tak bisa membatasi para pemainnya melihat posisi klasemen. Apalagi dengan derasnya arus informasi saat ini dan pemain dengan mudah melihat perkembangan di media sosial. Akan tetapi ia meminta pemain tetap fokus pada tujuan utama tim menjelang akhir musim ini yakni lolos dari jeratan degradasi. (ley)