Malangtrend.com – Tim pelatih Arema FC lega melihat perkembangan tim dalam dua laga awal kompetisi BRI Super League 2025/2026. Empat poin didapatkan, dengan satu kemenangan dan satu imhang saat away ke markas PSIM Yogyakarta. Rasa optimis pun ditunjukkan jelang laga ketiga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Dari dua laga tersebut, lima gol dibuat Arema FC. Sedangkan dua gol bersarang di gawang Tim Singo Edan yang dikawal M. Adi Satryo. Namun, dua gol tersebut berasal dari hukuman penalti dan gol bunuh diri.
“Kalau melihat dua laga awal, progresnya sangat bagus. Salah satu yang poin yang jadi evaluasi di beberapa musim terakhir mulai teratasi,” kata Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Masalah utama dalam beberapa musim terakhir adalah tingginya angka kebobolan. Oleh sebab itu, musim ini Arema FC benar-benar memperhatikan sektor tersebut. Bahkan, tiga bek asing direkrut dan tiga gelandang bertahan asing pun bisa berperan di posisi tersebut.
“Insya Allah, kalau sektor belakang sudah lebih aman,” tegas dia.
Bek yang dimiliki, salah satunya berpengalaman di Seri A Brasil. Begitu pun gelandang bertahan yang multiposisi dan memiliki record di Seri A Brasil.
“Bisa dilihat dalam dua laga ini bagaimana permainan bertahan tim ini. Insya Allah, semakin hari tim juga lebih solid,” tambahnya.
Menurutnya, dengan kualitas yang ada sekarang, tim pelatih optimis. Apalagi, sektor serangan juga sudah menunjukkan stabilitas permainan meskipun belum sempurna. “Kalau tambah match, pasti chemistry antarlini juga bakal semakin bagus,” pungkas dia. (ley)