Malangtrend.com – Pelatih Arema FC Ze Gomes harus memanfaatkan kondisi calon lawan mereka di pekan 19 BRI Liga 1 2024/2025 yakni Borneo FC yang sedang limbung. Selain menelan kekalahan beruntun sebanyak empat kali, tim yang bakal dihadapi di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/1) lusa baru saja melakukan pergantian pelatih. Hanya saja, nama besar Pesut Etam tetap mesti diwaspadai bila tak ingin kembali tergelincir.
Jelang bertemu Arema FC, tim asal Samarinda itu baru saja ditinggal Pieter Huistra. Rentetan hasil buruk, yakni tiga kalah beruntun di kompetisi dan kalah dalam Asian Cup Challenge, membuat pria asal Belanda ini mundur.
Borneo FC pun sudah memberikan statemen resmi terkait perpisahan tersebut. Apalagi, tengara mundurnya Huistra sudah terlihat ketika tak mendampingi tim di pekan lalu.
“Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra secara resmi sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi atas rentetan hasil yang diterima dalam beberapa pertadingan terakhir,” tulis pernyataan resmi di laman resmi Borneo FC.
Huistra meninggalkan Borneo FC setelah memimpin selama 72 laga di semua ajang. Tim Pesut Etam dibawanya menang 38 kali, imbang 15 kali, dan kalah 19 kali.
“Klub sangat menghargai capaian itu. Keputusan ini disepakati kedua belah pihak atas dasar profesionalitas dan kesamaan pandangan bahwa kepentingan tim berada di atas segalanya. Borneo FC langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti pelatih dan secepatnya akan segera diumumkan siapa pelatih kepala untuk sisa musim ini,” lanjut dari statemen tersebut.
Borneo FC pun telah menunjuk pelatih anyar Joaquin Gomes sebagai pelatih anyar dan telah diresmikan, kemarin.
Terlepas dari hal tersebut, Arema FC memilih fokus pada persiapan tim sendiri. Alfarizi dkk intensif berlatih agar bisa mendapatkan hasil optimal dalam laga Minggu lusa.
Pelatih Arema FC Ze Gomes menekankan bila timnya optimis meskipun baru saja menuai hasil negatif pekan lalu. Selain itu, Singo Edan memiliki catatan buruk pula di pekan kedua karena kalah 0-2 di kendang sendiri.
“Saya tidak takut kepada mereka (Borneo FC). Mereka memang tim besar, tapi Arema juga tim besar,” tegas Ze Gomes.
Dia menambahkan, bakal menghadapi tim besar seperti Borneo FC dan selanjutnya Persib, menjadi kesempatan untuk mengadu kualitas. Terlebih dia secara pribadi juga langsung disorot setelah hasil negatif di kesempatan pertama melatih Arema FC.
“Tentu saja bagus bagi kami jika bermain melawan tim-tim kuat seperti mereka. Tim seperti itu mendorong kami untuk lebih perhatian menghadapi semua tantangan,” pungkasnya. (ley/jon)