MALANGTREND.COM-Ratusan siswa SD dan SMP berjajar di halaman Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Minggu (12/10) kemarin. Mereka dengan penuh antusias menunggu giliran menjalani tes atau pemeriksaan mata.
Ada yang tampak tegang begitu sampai meja pemeriksaan. Ada pula yang tersenyum lebar ketika harus menjalani tes kesehatan mata mereka.
Selain tersenyum, tak sedikit yang tampak terkejut setelah tahu penglihatannya tak sebaik yang mereka kira.
Suasana tersebut terjadi saat momen World Sight Day (Hari Penglihatan Sedunia) yang digelar Gabungan Pengusaha Optik Insonesia (Gapopin), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Ratusan siswa yang ikut pemeriksaan mata berasal dari 25 sekolah SD/ SMP di Kota Malang. Mereka juga mengikuti edukasi kesehatan mata dan mendapatkan kacamata gratis yang disediakan Gapopin.
“Kota Malang salah satu pusat tes kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis ini. Sebelum hari ini, sudah dimulai sejak awal Oktober dilakukan hal serupa di Mojokerto, Jombang, Tulungagung, Trenggalek hingga Blitar. Puncaknya di Malang ini untuk Jawa Timur,” kata Ketua Gapopin Jawa Timur, Abdur Rohim.
Menurutnya, ada 100-an anggota yang terlibat dalam pemberian 500 kacamata untuk pelajar SD/ SMP ini. Sebelumnya, para pelajar telah di-skrining oleh Dinkes Kota Malang.
“Ada datanya dari Dinkes dan kami tinggal menjalankan di lapangan,” tegas dia.
Lantas dia menjelaskan, mengapa bidikannya anak-anak yang masih SD/ SMP. Menurutnya, saat ini banyak anak mulai mengalami gangguan penglihatan. Sejumlah faktor disebut sangat berpengaruh, seperti terlalu lama menggunakan gadget atau laptop.
“Jika dalam waktu yang lama, berpengaruh pada kualitas penglihatan. Makanya perlu pemeriksaan mata lebih awal, lebih dini ke anak-anak untuk memeriksakan matanya,” tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi atas inisiatif Gapopin dan Dinkes Kota Malang yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Selain tentunya, kegiatan tersebut mengajak kesadaran bagi masyarakat untuk aware terhadap kondisi kesehatan matanya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain pemeriksaan mata gratis, Gapopin juga memberikan 500 kacamata secara gratis. Ini langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata,” ungkapnya.
Wali Kota Wahyu berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan menjadi bagian dari upaya bersama menjaga kualitas kesehatan masyarakat Kota Malang.
“Saya juga berharap warga Kota Malang menjaga kesehatan matanya. Dengan kegiatan seperti ini, menjalani tes dan diberitahu tanda-tanda mengenai bagaimana ketika ada permasalahan, juga ikut mendeteksi secara mandiri,” pungkas orang pertama di Pemkot Malang ini. (ley/van)