MALANGTREND.COM, Malang – Paceklik kemenangan Arema FC telah mencapai empat laga, tiga di antaranya terjadi sepanjang September. Manajemen Singo Edan pun tidak tinggal dia dan siap memberikan evaluasi. Ketika tim tengah diliburkan selama sepekan, tim pelatih diminta untuk terus bekerja mempersiapkan diri kembali ke jalur kemenangan.
Usai kalah dari Persis Solo, Minggu (28/9) lalu, anak asuh Marcos Santos ini mendapatkan jatah libur selama sepekan. Mereka diminta refresh di tengah off kompetisi karena FIFA Matchday, salah satunya karena Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ini kan kompetisi off sekitar tiga minggu. Jadi tim diputuskan libur seminggu. Tapi ketika pemain libur, pelatih kan masih di Malang,” kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi.
Dia mengatakan, Marcos Santos tetap di Malang. Begitu pula para asistennya, kecuali Andre Caldas yang izin pulang ke Brasil.
“Kami akan tetap bekerja. Seperti meeting dan lain-lain,” beber dia kepada Malang Posco Media.
Dia menyampaikan, evaluasi nantinya akan bergantung pada penjelasan secara detil dari tim pelatih, mengapa Arema FC berada dalam kondisi paceklik menang. Akan tetapi, menurut pria yang akrab disapa Inal tersebut, manajemen juga sudah menyiapkan penilaian.
Menurut dia, di laga terakhir ketika melawan Persis Solo, timnya layak menang. Setidaknya ketika melihat permainan.
“Tapi ya karena kejadian di akhir-akhir dan kami ternyata kebobolan, makanya hanya mendapatkan hasil seri. Namun hasil seri itu didapatkan dengan kerja kerja keras,” tambahnya.
Ada satu penilaian yang sudah disiapkan, yakni tim lambat panas. Hal ini terlihat ketika setelah kebobolan di menit 11, permainan jadi lebih rapi.
“Kami sepertinya panasnya kurang cepat. Tapi selanjutnya bisa comeback, sebelum akhirnya disamakan lagi oleh lawan,” pungkas dia. (ley/jon)