Malangtrend.id, Malang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang kembali menggelar Pelatihan Giling Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT). Kegiatan ini digelar di Grand Miami Hotel, Kecamatan Kepanjen dan dibuka langsung Kepala Disperindag Kabupaten Malang Drs Muhammad Nur Fuad Fauzi.
“Ini merupakan pelatihan tahap ke 8. Dengan total peserta 50 orang,’’ kata Muhammad Nur Fuad Fauzi.
Dia mengatakan kegiatan pelatihan ini menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama lima hari mulai hari ini (kemarin) sampai dengan Jumat (12/9) mendatang,’’ tambah Fuad.
Fuad menjelaskan pelatihan giling rokok SKT ini digelar untuk meningkatkan kompetensinya mendukung peningkatan produksi.
Dia mengatakan, peserta adalah pekerja magang di Industri Hasil Tembakau (IHT). Mereka adalah pekerja linting rokok di PT Gudang Baru Berkah.
“Mereka baru magang. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka mampu melinting rokok sebanyak-banyaknya,’’ ucap Fuad.
Dia menjelaskan, sepengalamanya menggelar pelatihan, peserta hanya mampu melinting 150 rokok di hari pertama. Namun jumlahnya terus meningkat. Bahkan di hari terakhir pelatihan jumlahnya mencapai 1000.
Dia juga menguraikan jika saat ini bekerjasama dengan PT Gudang Baru Berkah, lantaran perusahaan IHT ini sebelumnya membuat surat permohonan pelatihan giling rokok SKT.
“Sebelumnya dari PT Gudang Baru Berkah mengusulkan permohonan pelatihan giling rokok. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan ini,” ucap mantan kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang ini.
Sebelumnya Fuad mengatakan, pelatihan, giling rokok ini sudah digelar tujuh tahap dan 350 peserta telah menjadi karyawan di pabrik industri hasil tembakau.
“Ini juga menjadi tujuan kami, yaitu menekan angka pengangguran. Dengan pelatihan yang digelar peserta pun memiliki pengalaman, mudah mencari pekerjaan,” tambahnya.
Di tempat yang sama Kepala Bidang ilndustri Agro Disperindag Kabupaten Malang Ratna Indriyani mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan keterampilan/produksi dari sumber daya manusia (SDM) di industri hasil tembakau (IHT) di Kabupaten Malang.
“Program ini, digelar 10 tahap, setiap tahap diikuti 50 peserta dari masing-masing perusahaan industri hasil tembakau,” katanya.
Kegiatan pelatihan ini juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Malang Sugiyanto. Selain itu hadir pula Ketua Gaperoma Kabupaten Joni. Sugiyanto juga mengamati para peserta saat melakukan praktik giling rokok. Dia berharap, pelatihan ini memberikan dampak yang baik, sehingga IHT di Kabupaten Malang semakin berkembang. (ira/jon)